Lampiran Foraminifera Planktonik

DESKRIPSI FOSIL FORAMINIFERA PEMETAAN GEOLOGI FORAMINIFERA PLANKTONIK 1 Globorotalia mayerii (CHUSMAN & ELLISOR) Cangk

Views 130 Downloads 67 File size 310KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE

Recommend stories

Citation preview

DESKRIPSI FOSIL FORAMINIFERA PEMETAAN GEOLOGI

FORAMINIFERA PLANKTONIK 1

Globorotalia mayerii (CHUSMAN & ELLISOR) Cangkang : trochospiral, kompresi. Kamar : rhomboid,tersusun atas 3 putaran, dan kamar ke 4 dan 5 terdapat pada akhir putaran. Apertur : interiomarginal, mempunyai extraumbilical, melingkar acak.

2

3

Orbulina universa (D' ORBIGNY) Cangkang : calcareous, globular. Kamar : sferikal, bulatan terakhir secara keseluruhan menutupi keseluruhan cangkang awal. Apertur : primer interomarginal, umbilical pada tahap awal, pada tahap dewasa dengan bukaan kecil tersebar pada dinding kamar terakhir. Interval umur relatif N9-N23 (Zonasi Blow,1969 dalam Postuma, 1971) Globorotalia lenguaensis (BOLLI) Cangkang : trochospiral. Kamar : memiliki 5-6 kamar di akhir putaran,sedikit memanjang dalam sudut pandang equatorial.

4

5

Orbulina bilobata (D' ORBIGNY) Cangkang : calcareous, besar, bilobata, pada tahap awal trochospiral . Kamar : sferikal . Apertur : areal,kecil, distribusi di sekitar dinding kamar terakhir, dan di sutura. Interval umur relatif N9-N23 (Zonasi Blow,1969 dalam Postuma, 1971) Globorotalia obesa (BOLLI) Cangkang : trochospiral. Kamar : sferikal,ukuran berubah di setiap kamar,kamar yang berada di putaran terakhir mempunyai perubahan bentuk yang drastis. Apertur : melengkung, tidak mempunyai bibir cangkang. Interval umur relatif N5-N15 (Zonasi Blow,1969 dalam Postuma, 1971)

1

Orbulina universa (D' ORBIGNY) Cangkang : calcareous, globular . Kamar : sferikal, kebanyakan bulatan terakhir secara keseluruhan menutupi keseluruhan cangkang awal. Apertur : primer interiomarginal, umbilical pada tahap awal, pada tahap dewasa dengan bukaan kecil yang tersebar pada dinding kamar terakhir.

2

Globigerinoides immaturus (LE ROY) Cangkang : trochospiral, equatorial periphery menggelembung. Kamar : membulat tersusun dalam tiga setengah putaran, tiga kamar putaran terakhir bertambah ukurannya. Aperture : primer interiomarginal – umbilical, pada kamar terakhir terdapat apertur sekunder.

3

Orbulina bilobata (D' ORBIGNY) Cangkang : berukuran besar,bilobata, tahap awal trochospiral. Kamar : sferikal. Apertur : areal, berukuran kecil, tersebar di dinding kamar terakhir, dan di sutura.

4

Sphaerodinella subdehincens (BLOW) Cangkang : calcareous. Kamar : tiga sampai empat kamar terdapat di putaran terakhir. Apertur : mempunyai apertur iregular yang besar dengan crenulated edge.

5

Globorotalia mayerii (CHUSMAN & ELLISOR) Cangkang : trochospiral sangat rendah,inflate periphery equator lobulated,periphery axial membundar luas, dinding perforate. Kamar : subglobular, tersusun atas 3 putaran, kamar ke 56 dari putaran terakhir bertambah ukurannya secara umum. Apertur : interiomarginal, extraumbilical – umbilical.

1

Globorotalia menardii A (D' ORBIGNY) Cangkang : trochospiral sangat rendah, biconvex,dinding cangkang berpori . Kamar : kamar menekan dengan kuat, terdiri dari 3 putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap ukuranya. Apertur : interiomarginal, celah yang rendah dibatasi oleh bibir yang rendah.

2

Orbulina universa (D' ORBIGNY) Cangkang : calcareous, globular. Kamar : sferikal, kebanyakan bulatan terakhir secara keseluruhan menutupi keseluruhan cangkang awal. Apertur : primer interiomarginal, umbilical pada tahap awal, pada tahap dewasa dengan bukaan kecil yang tersebar pada dinding kamar terakhir.

3

Sphaeroidinellopsis multiloba (LE ROY) Cangkang : calcareous. Kamar : tiga sampai empat kamar terdapat di putaran terakhir. Apertur : mempunyai apertur irregular yang besar dengan crenulated edge.

4

Globigerinoides trilobus (REUSS) Cangkang : trochospiral biconvex, dinding cangkang berpori dengan permukaan berlubang. Kamar : sferikal tersusun atas tiga putaran. Apertur : primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus yang rendah.

1

Candeina nitida (D' ORBIGNY) Cangkang : trochospiral sedang - tinggi, peripheral equator-nya lobulate, sumbu peripheral-nya membulat. Dinding berpori halus, permukaan halus. Kamar : globular - hemispherical, tersusun dalam empat putaran. ukuran kamarnya bertambah, kecuali untuk kamar terakhir lebih kecil, putaran terakhir terdiri dari tiga kamar. Apertur : Pada cangkang tingkat dewasa tidak memiliki apertur primer, sutura sekundernya sutural, membundar (rounded) kecil, dibatasi oleh sebuah rim, melingkupi

kamar terakhir. 2

Orbulina bilobata (D' ORBIGNY) Cangkang : berukuran besar,bilobate, tahap awal trochospiral. Kamar : sferikal . Apertur : areal, berukuran kecil, tersebar di dinding kamar terakhir, dan di sutura.

3

Globigerina riveroae (BOLLI & BERMUDEZ ) Cangkang : sferikal, tersusun atas tiga setengah putaran, empat kamar terakhir ukuranya bertambah dengan cepat. Kamar : trochospiral sedang sampai rendah. Apertur : interiomarginal.

4

Globigerina praebulloides (BLOW) Cangkang : trochospiral rendah. Kamar : tersusun oleh 3,5 – 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar yang terakhir. Apertur : interiomarginal, umbilical, low sampai moderate arch, dibatasi oleh sebuah rim yang tipis.